Generasi Z Bicara Politik dengan Cara Baru

3 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Universitas Airlangga Pakar UNAIR Tegaskan Oposisi Politik Penting untuk Check and Balances - Universitas Airlangga Official Website
Iklan

Manifesto Politik Gen Z: suara muda untuk keadilan, keberlanjutan, transparansi, dan ekonomi kreatif demi masa depan bangsa.

***

Generasi Z sebagai kelompok demografis yang lahir dalam periode pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menunjukkan karakteristik unik dalam orientasi politiknya. Manifesto politik Gen Z mencerminkan pergeseran paradigma dari politik tradisional yang elitis menuju politik yang lebih partisipatif, inklusif, dan berbasis nilai keberlanjutan.

Pertama, prinsip keadilan sosial dan inklusivitas menjadi dasar utama. Generasi ini menolak segregasi sosial, diskriminasi berbasis identitas, serta politik eksklusif yang hanya menguntungkan kelompok tertentu. Dengan mengusung perspektif multikulturalisme, Gen Z menekankan pentingnya negara sebagai institusi yang menjamin kesetaraan akses dalam pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.

Kedua, isu lingkungan dan keberlanjutan mendapat perhatian signifikan. Dalam konteks globalisasi dan krisis iklim, Gen Z memandang bahwa politik tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab ekologis. Manifesto mereka menuntut kebijakan berbasis energi terbarukan, regulasi lingkungan yang ketat, serta perubahan pola konsumsi dan produksi menuju pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, transparansi dan partisipasi politik merupakan tuntutan esensial. Gen Z memanfaatkan teknologi digital sebagai instrumen demokrasi deliberatif, seperti e-participation, open data, dan forum musyawarah daring. Hal ini menunjukkan adanya keinginan untuk membangun sistem politik yang akuntabel dan responsif terhadap aspirasi publik.

Keempat, dalam bidang ekonomi, penguatan ekonomi kreatif dan digital menjadi agenda strategis. Generasi ini percaya bahwa inovasi, wirausaha digital, dan industri kreatif merupakan pilar utama daya saing bangsa. Dengan demikian, mereka menuntut kebijakan publik yang mendukung ekosistem ekonomi berbasis pengetahuan, teknologi, dan kreativitas.

Secara keseluruhan, manifesto politik Gen Z merepresentasikan transformasi politik kontemporer menuju arah yang lebih partisipatif, transparan, inklusif, dan berkelanjutan. Manifesto ini bukan hanya bentuk aspirasi generasi muda, tetapi juga refleksi atas dinamika sosial-politik global yang menuntut adaptasi dalam tata kelola pemerintahan modern.

Generasi Z bicara politik dengan cara baru: inklusif, hijau, transparan, dan kreatif.

1. Keadilan Sosial & Inklusivitas

  • Tolak diskriminasi (suku, agama, gender, status sosial).

  • Keberagaman = kekuatan.

  • Akses setara ke pendidikan, kesehatan, pekerjaan.

2. Lingkungan & Keberlanjutan

  • Hadapi krisis iklim dengan aksi nyata.

  • Energi terbarukan & kebijakan hijau.

  • Regulasi tegas pada industri perusak lingkungan.

3. Transparansi & Partisipasi Politik

  • Politik bersih, tanpa janji kosong.

  • Open data & keterbukaan informasi publik.

  • Gunakan teknologi digital untuk musyawarah & kontrol kebijakan.

 4. Ekonomi Kreatif & Digital

  • Dorong inovasi & startup anak muda.

  • Ekonomi berbasis ide, teknologi, dan kreativitas.

  • Ruang digital yang adil, tanpa monopoli.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhamad Syawal

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler